PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat. Proses initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana (IPO) sudah dimulai.
Sebagai bagian dari IPO-nya, GoTo secara resmi telah mengajukan penawaran perdana saham yang dikenal dengan Book Building pada 15-21 Maret 2022. Dengan kata lain, stok GoTo hari ini mulai Selasa (15/3/2022) hingga Senin (21/3/2022).
Pemesanan pembelian saham GoTo dapat dilakukan melalui situs web berlangganan online pada tautan berikut:
Seperti disebutkan KompasTekno di situs IPO pada Selasa sore, calon investor kini dapat memesan saham GoTo di kisaran harga Rs 316 hingga Rs 346 per saham.
Untuk meminta postingan GoTo, pengguna harus memiliki akun e-IPO terlebih dahulu. Dalam proses pendaftaran akun IPO elektronik, calon pembeli perlu menyiapkan data pribadi dan nomor SID mereka.
SID, atau identifikasi investor individu, adalah nomor identifikasi investor seperti kartu ID. SID dapat diperoleh jika calon pembeli saham Goto terdaftar di lembaga sekuritas.
Dengan memasukkan SID, pengguna dapat mendaftar untuk akun IPO.
Jika sudah memiliki rekening berlangganan elektronik, pembeli saham cukup mengikuti langkah-langkah yang disediakan di halaman berlangganan elektronik sambil menunggu konfirmasi surat berharga yang digunakan.
Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan IPO merupakan salah satu pencapaian besar GoTo.
Andre mengatakan dalam presentasi hari ini, Selasa (15/3/2022):
“Jadi, kami mulai dengan menyampaikan apresiasi kami kepada OJK yang telah memberikan GoTo Pre-Event Statement (IPO) dan lisensi penerbitan.”
Tayangan publik yang merupakan bagian dari proses berlangganan juga disiarkan secara default melalui saluran YouTube Gojek Indonesia di tautan berikut:
Di hari yang sama, Silva Halim, market manager Mandiri Securitas Capital, merinci rencana IPO Goto, mulai dari kisaran harga saham, jumlah saham beredar, hingga tampilan jadwal IPO yang sulit di bulan ini.
Silva mengatakan saham Goto ditawarkan ke publik dengan harga penawaran Rs 316 hingga Rs 346 per saham.
Selama masa penawaran awal ini, investor dapat memesan saham GoTo dengan harga saham yang diinginkan berdasarkan kisaran harga penawaran (Rp316-346 per saham).
“Setelah buku IPO selesai, perkiraan tanggal IPO sebenarnya adalah 25 Maret 2022,” kata Silva. Sedangkan periode IPO yang diharapkan adalah 29-31 Maret 2022.”
Selanjutnya, penentuan harga saham perdana GoTo selama periode IPO akan bergantung pada minat investor selama periode penawaran umum perdana, yang akan berlangsung pada 15-21 Maret.
Dalam acara IPO ini, Silva mengungkapkan jumlah saham GoTo yang akan ditawarkan sebanyak 48 miliar lembar saham Seri A, dengan nilai nominal Rp 1 (Rp 1).
“Hingga 52 miliar saham Seri A berpotensi tumbuh,” kata Silva.
Jumlah saham yang dikeluarkan oleh GoTo mewakili hingga 4,35% dari modal yang ditempatkan dan disetor oleh perusahaan sejak IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi alokasi berlebih).
Banyaknya saham yang ditawarkan selama IPO memungkinkan GoTo menghimpun dana baru minimal Rp 15,2 triliun atau maksimal Rp 1799 triliun.
GoTo masih bisa mendapatkan sekitar Rs 2,3 triliun pendanaan tambahan dari Greenshaw. Greenshoe sendiri merupakan penawaran alokasi opsi saham hingga 7,8 miliar saham treasury perusahaan Seri A dengan harga penawaran.
Dalam keterangan tertulis, GoTo dihargai Rp376,6 triliun hingga Rp413,7 triliun saat resmi tercatat di BEI, dengan harga berkisar Rp316 hingga Rp346 per saham.
Pencatatan saham ini menggunakan SDHSM (Peraturan Baru untuk Saham Dengan Suara Berganda) yang disajikan oleh OJK selain peraturan pencatatan baru BEI.
Goto berencana menggunakan dana hasil IPO untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan setelah dikurangi biaya emisi modal kerja.
Jadwal Tentatif IPO GoTo
Setelah masa IPO berakhir, GoTo akan mendistribusikan saham pada 31 Maret 2022. Setelah itu, dividen elektronik akan dibagikan pada 1 April 2022.
Terakhir, Goto akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022, dan akan tercatat di bawah simbol ticker “GOTO”.
Garis waktu sementara untuk penawaran IPO GoTo Silva juga telah diposting oleh perusahaan melalui dokumen prospektus pencatatan saham yang diunggah ke situs web langganannya.
Dokumen ini biasanya diserahkan oleh suatu perusahaan ketika tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Prospektus tersebut diterbitkan pada 15 Maret dan disampaikan kepada Badan Pengawas Keuangan (OJK).
Namun demikian, GoTo telah memastikan bahwa Buletin Rangkuman tersebut belum mendapatkan pernyataan yang sah dari OJK dan masih dapat ditambah atau diubah.
Lebih lengkapnya, berikut jadwal tentatif langganan IPO GoTo yang disunting KompasTekno pada Buletin GoTo Briefing Selasa (15/3/2022).
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana: 15-21 Maret 2022 Perkiraan Tanggal Efektif: 25 Maret 2022 Perkiraan Masa Penawaran Umum: 29-31 Maret 2022 Perkiraan Tanggal Alokasi Saham: 31 Maret 2022 Perkiraan Tanggal Distribusi Secara Elektronik : Diperkirakan akan dicatatkan pada BEI pada 1 April 2022: 4 April 2022
Dalam prospektus tersebut, GoTo juga diketahui telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara PT CIMB Niaga Securitas dan PT Value Inti Securitas bertindak sebagai pengakuisisi.