Inilah 13 Cara Untuk Mengemas Koper Untuk Bepergian Selama Seminggu

BEM – Anda akan bepergian selama seminggu, dan telah merancang berbagai aktivitas yang menyenangkan, petualangan yang mengasyikkan, dan tempat tujuan yang indah. Sekarang, ada satu tugas yang belum Anda selesaikan sebagai persiapan untuk melakukan perjalanan ini, yaitu mengemas barang-barang. Artikel ini menyajikan beberapa tips mengenai cara mengemas koper untuk perjalanan selama seminggu, mulai dari jumlah pakaian yang harus dibawa hingga kiat untuk menghemat ruang.

Gunakan koper carry-on (jinjing) atau yang berukuran sedang.

Koper yang berukuran 60 cm sudah mencukupi untuk membawa pakaian selama satu minggu. Koper carry-on adalah pilihan terbaik jika Anda berlibur di tempat yang panas karena Anda hanya membawa beberapa pakaian ringan dan sedikit layer (baju untuk pelapis pakaian lain, misalnya jaket atau sweter). Namun, mungkin Anda harus menggunakan koper yang lebih besar jika bepergian ke tempat yang dingin untuk membawa beberapa pakaian dan layer yang tebal. Untuk bepergian ke tempat yang dingin selama 7 hari, gunakan koper berukuran sedang, yaitu sekitar 60-70 cm.

Gunakan koper softshell (berbahan lembut seperti tas biasa) agar Anda mendapatkan lebih banyak ruang yang fleksibel (terutama apabila Anda ingin membeli suvenir).

Gunakan koper berbahan keras jika ingin mendapatkan perlindungan yang lebih baik.

Kebanyakan maskapai penerbangan mengizinkan Anda membawa koper yang berukuran 60 cm di penerbangan domestik. Namun, penerbangan internasional biasanya hanya memperbolehkan koper dengan ukuran maksimal 50 cm.

Koper carry-on biasanya diukur berdasarkan tingginya. Sebagai contoh, koper yang berukuran 60 cm pada umumnya mempunyai tinggi sekitar 60 cm, lebar 35 cm, dan kedalaman sekitar 25 cm.

Rencanakan untuk mengenakan kembali baju yang ada di dalam daftar bawaan.

Bawa 5 atasan dan 2 hingga 3 bawahan untuk perjalanan selama seminggu. Mulailah dengan memasukkan minimal 1 jaket atau layer, dan masukkan lebih banyak layer jika Anda bepergian ke tempat yang dingin. Selanjutnya, periksa aktivitas yang akan Anda lakukan. Jika Anda berencana untuk berkencan di malam hari atau menghadiri acara resmi, masukkan juga kemeja atau gaun yang cocok, dan sepatu formal. Beberapa contoh barang yang perlu Anda kemas untuk perjalanan satu minggu di antaranya:

5 baju

2-3 celana, celana pendek, atau rok

1-2 potong pakaian resmi

1 jaket atau sweter (tambahkan lebih banyak jika Anda pergi ke tempat dingin)

1 pasang sepatu kets

1 pasang sepatu resmi

1 pasang sandal selop atau sandal jepit (jika berlibur di pantai atau di tempat yang panas)

1 baju renang

1 set pakaian olahraga (tambah jumlahnya jika Anda suka berolahraga)

1-2 piama

5-7 pasang kaus kaki

5-7 pakaian dalam

Aksesori (sarung tangan, syal, topi, perhiasan)

Bawa beberapa pakaian dasar yang bisa dipadupadankan.

Pilih pakaian yang bisa dipadukan dengan skema warna yang sama. Pada skema warna “capsule wardrobe” (kombinasi pakaian yang tak lekang oleh waktu) klasik, pilih pakaian berwarna hitam, putih, biru tua (navy), dan abu-abu. Anda bisa memberi sentuhan warna dengan menambahkan aksesori, seperti topi atau syal.

Sebagai contoh, Anda dapat memasukkan 1 celana hitam atau denim berwarna gelap, kaus putih, dan jaket jin.

Pikirkan ulang daftar bawaan.

Pisahkan barang “yang harus dibawa” dengan barang “untuk berjaga-jaga”. Tempatkan semua pakaian di atas lantai atau kasur. Cobalah memvisualisasi pakaian yang bisa disatukan, dan singkirkan barang-barang yang terlihat tidak praktis. Saat Anda melihat semua pakaian yang disatukan selama seminggu, mungkin Anda baru menyadari bahwa baju ini ternyata tidak sesuai dengan celana itu. Atau Anda mungkin menyadari bahwa topi lebar itu tidak bisa dipakai lebih dari satu kali saat Anda bepergian.

Beberapa barang untuk “berjaga-jaga” mungkin tetap penting. Sebagai contoh, jangan ragu untuk membawa payung atau jas hujan jika kemungkinan besar akan turun hujan di tempat tujuan.

Gunakan kotak pengepakan.

Kotak pengepakan (packing cube) bisa membantu menata pakaian dan membuat semua benda tetap ringkas. Kotak pengepakan adalah wadah kain yang ringan dan memiliki ritsleting, yang bisa digunakan untuk memisahkan barang. Sebagai contoh, Anda dapat memasukkan pakaian dalam dan kaus kaki ke dalam satu kotak, dan memasukkan pakaian renang ke kotak lain. Kotak-kotak ini akan menumpuk rata di dalam koper sehingga dapat memaksimalkan setiap ruang di koper.

Masukkan pengecas dan kabel ponsel dalam satu kotak atau kantong agar dapat ditemukan dengan mudah.

Gulung dan ikat pakaian yang ringan.

Gulung kaus dan layer tipis agar pengepakan menjadi lebih efisien. Menggulung pakaian dalam bentuk silinder bisa dilakukan secara lebih cepat daripada melipat, dan gulungan juga lebih ringkas. Tekuk lengan baju atau sweter yang tipis ke dalam, lipat secara memanjang, kemudian gulung pakaian tersebut.

Cara ini sangat cocok digunakan pada bahan sintetis seperti poliester atau likra karena tidak mudah kusut seperti bahan alami (misalnya linen atau katun).

Lipat pakaian atau sweter berukuran besar, terutama pakaian yang terbuat dari wol.

Lipat juga (bukan digulung) pakaian yang gampang kusut, misalnya pakaian dan kemeja linen.

Jangan ragu untuk menggabung metode gulungan ini dengan kotak pengepakan. Bahkan Anda bisa memasukkan pakaian yang telah digulung ke dalam kotak pengepakan untuk menghemat ruang di dalam kotak.

Masukkan benda-benda kecil ke dalam sepatu cadangan.

Masukkan pakaian dalam, kaus kaki, dan bahkan kacamata hitam ke dalam sepatu. Ini bisa menghemat ruang, dan bisa digunakan untuk melindungi benda-benda sensitif. Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai banyak benda kecil seperti koin atau pengecas, masukkan semuanya ke kantong plastik dan selipkan ke dalam sepatu.

Bungkus sepatu dengan topi mandi.

Lindungi pakaian dari sepatu kotor dengan kiat ini. Ambil topi mandi, dan masukkan sepatu ke dalamnya dengan bagian sol berada di bawah. Jika tidak ada topi mandi, Anda dapat menggunakan tas kresek.

Setelah sepatu dibungkus secara terpisah, Anda bisa mengemasnya dengan menempatkan bagian punggung kaki berhadapan. Ini merupakan cara yang sangat efisien untuk mengepak sepatu.

Tempatkan barang berat di dasar koper.

Urutan pengepakan yang tepat akan menghemat ruang dan membuat koper menjadi seimbang. Tempatkan benda-benda berat di bagian bawah, di dekat roda agar koper tidak terguling. Benda-benda yang termasuk kategori berat di antaranya adalah sepatu, sweter tebal, dan celana. Selanjutnya, Anda bisa menempatkan barang secara horizontal, dimulai dari pakaian yang digulung di atas layer yang berat. Terakhir, tempatkan pakaian yang gampang kusut di bagian atas–sebaiknya Anda memasukkannya terlebih dahulu ke dalam kantong cuci kering atau kantong cuci untuk melindunginya.

Kenakan pakaian yang memakan banyak ruang.

Kenakan layer tebal dan sepatu bot saat Anda masuk ke dalam pesawat. Jangan membuang-buang ruang di dalam koper yang kecil dengan memasukkan sepatu dan jaket. Dengan mengenakannya, Anda tidak akan kedinginan di dalam pesawat, dan memberi banyak ruang di dalam koper. Apabila Anda merasa gerah, lepaskan jaket, lalu gulung dan jadikan sebagai bantal saat naik kendaraan.

Sebagai contoh, jika Anda akan bepergian di luar ruangan, pakai sepatu haiking yang berat saat Anda menaiki pesawat.

Tempatkan perlengkapan mandi dalam satu wadah.

Masukkan perlengkapan mandi di dalam kantong bening. Dengan memisahkan perlengkapan mandi, Anda bisa mengeluarkannya dengan mudah saat melewati pemeriksaan keamanan. Pastikan untuk hanya membawa perlengkapan mandi sebanyak kurang dari 100 ml. Saat memeriksa tas, masukkan perlengkapan mandi di dalam kantong plastik bening agar tidak mengotori pakaian seandainya ada yang bocor di perjalanan.

Apabila Anda sering bepergian, beli botol kecil isi ulang sehingga Anda bisa mengisinya kembali tanpa harus membeli sampo dalam kemasan kecil.

Bagaimana cara meringankan barang bawaan? Jika tinggal di hotel, Anda dapat mengandalkan sabun, sampo, dan kondisioner yang disediakan di sana.

Pengering rambut yang disediakan hotel biasanya kotor. Anda bisa membiarkan rambut mengering sendiri, atau membeli pengering rambut berukuran kecil.

Hanya bawa benda elektronik penting.

Minimalkan jumlah perangkat yang dibawa dan kemas dengan aman. Cara yang paling aman adalah memasukkan benda elektronik ke dalam tas laptop yang memiliki bantalan. Jika tidak ada tas laptop, Anda bisa melindungi benda elektronik dengan pakaian, bubble wrap, atau bola kertas yang diremas. Lipat kabel secara rapi, dan ikat dengan dasi atau karet gelang agar tidak ruwet.

Anda dapat menukar kamera berukuran besar dengan kamera ponsel untuk mengurangi jumlah perangkat dan kabel yang harus dibawa.

Pindahkan semua buku elektronik (e-book) ke komputer, ponsel, atau tablet agar Anda tidak perlu membawa e-reader dan pengecasnya.

Dalam kondisi darurat, Anda dapat menggunakan bubble wrap berbentuk amplop untuk membungkus laptop.

Jika bepergian ke luar negeri, bawalah adaptor stopkontak yang sesuai dengan negara yang Anda tuju.

Jika ada perangkat yang menggunakan baterai lithium-ion, Anda harus membawanya. Benda ini tidak akan lolos dari pemeriksaan karena mudah terbakar.

Bawa camilan untuk dinikmati dalam perjalanan.

Hematlah uang dengan membawa camilan sendiri. Melakukan perjalanan dengan perut yang kosong pasti tidak menyenangkan. Anda diperbolehkan membawa makanan padat saat melewati pemeriksaan keamanan bandara. Bersiaplah untuk mengeluarkan camilan dari dalam tas, seperti yang harus Anda lakukan pada benda elektronik. Bawalah buah dan sayuran segar (misalnya wortel dan apel) untuk dijadikan camilan yang sehat. Untuk mendapatkan protein, bawa telur rebus, kacang, atau dendeng. Jika tidak sempat menyiapkannya, beli granola bar untuk dijadikan camilan di perjalanan.

Bawa botol air minum kosong. Anda bisa mengisinya setelah melewati pemeriksaan keamanan bandara.

Pilih botol air minum yang dilengkapi dengan kait atau handel carabiner (cincin pengait). Dengan demikian, Anda dapat menjepitkan botol kosong di bagian luar koper untuk menghemat tempat.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *