BEM – PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan membagikan dividen tunai atas laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021. LTLS berencana membagikan dividen sebesar Rp 108 miliar atau Rp 70 per saham.
Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 3 Juni 2022. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (7/6/2022), LautanLuassebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp 31 miliar atau setara Rp 20 per saham.
Sedangkan, dividen final yang dibayarkan berdasarkan DPS untuk tahun buku sebesar Rp 77,7 miliar atau Rp 50 per saham akan dibagikan pada 15 Juni 2022.
Sementara itu, pembagian dividen tunai untuk tahun buku tersebut mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 279,6 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 1,56 triliun serta total ekuitas sebesar Rp 2,70 triliun.
Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Lautan Luas Tbk:
Tanggal Efektif: 3 Juni 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 Juni 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 Juni 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 15 Juni 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 16 Juni 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 15 Juni 2022 Waktu 16:00
Tanggal Pembayaran Dividen: 20 Juni 2022
Sebelumnya, pemegang saham PT Lautan Luas Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 108 miliar atau setara dengan Rp 70 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 3 Juni 2022.
PT Lautan Luas Tbk, emiten distribusi bahan kimia tersebut sebelumnya telah membagikan interim Rp 20 per saham pada tanggal 21 Januari 2022.
Sisa dividen sebesar Rp 50 per saham akan mulai di record pada 15 Juni 2022. Jumlah tersebut merupakan 39 persen dari laba neto 2021 LTLS sebesar Rp 280 miliar. Dividen tunai sebesar Rp 70 per saham akan dibayarkan kepada pemegang saham setelah dikurangi dividen interim yang telah dibayarkan.
Pada 2021 LTLS membukukan pendapatan sebesar Rp 6,636 Triliun lebih besar 19 persen daripada tahun sebelumnya. Ini juga mengakibatkan kenaikan dari laba bersih sebesar 271 persen dari Rp 75 Miliar jadi Rp 280 Miliar
“Kinerja positif ini sejalan dengan kemampuan perseroan menjaga ketersediaan produk dengan keunggulan kompetitif dan pengelolaan risiko yang ketat,” ujar Presiden Direktur PT Lautan Luas Tbk (LTLS) Indrawan Masrin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4/6/2022).
Selama 2021,Perseroan memfokuskan penjualannya kepada industri makanan dan minuman, personal home care dan air. Sejalan dengan fokus industri tersebut LTLS berhasil membukukan laba bersih kuartal I-2022 naik 251 persen menjadi Rp 98 miliar dibandingkan Rp 39 miliar pada tahun sebelumnya.
Kinerja posistif pada kuartal I-2022 ditopang oleh pendapatan segmen distribusi yang mencatatkan pertumbuhan 46,8 persen dan juga sektor manufakturing yang bertumbuh 32,4 persen dibandingkan pada pendapatan kuartal I tahun sebelumnya.
Selain itu, pertumbuhan ini juga di dukung dengan meningkatnya permintaan bahan baku di industri manufaktur, dan segmen lainnya seiring dengan peningkatan perekonomian di Indonesia.
“Kami terus mengkaji potensi investasi di industri kimia terutama peluang pada industri fokus Lautan Luas. Karena kami yakin dengan potensi yang kami miliki dan pasar juga akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu,” ujar Indrawan Masrin.
Perusahaan distribusi bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan laba bersih sebesar Rp 280 miliar pada2021, melonjak 273,33 persen dibanding 2020 yang sebesar Rp 75 miliar.
Hal tersebut disampaikan perseroan melalui Investor Newsletter FY 2021, yang dikutip Liputan6.com, Senin, (4/4/2022).
Melonjaknya laba tersebut merupakan hasil dari meningkatny apendapatan sebesar 18,67 persen menjadi Rp 6,64 triliun pada 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 5,59 triliun pada 2020. Gross margin perseroan tercatat menurun dari 21 persen pada 2020 menjadi sebesar 19,6 persen.
Laba usaha perseroan tercatat melonjak 65,36 persen menjadi Rp 547 miliar pada 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 331 miliar pada 2020. Total laba sebelum bunga, pajak,Depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan juga meningkat, yaitu sebesar 16,74 persen menjadi sebesar Rp 753 miliar di 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 645 miliar pada 2020.
Total asetLautan Luas hingga akhir 2021 tercatat sebesar Rp 6,23 triliun, dengan Liabitas sebesar Rp 3,52 triliun dan ekuitas sebesar Rp 2,70 triliun. Sementara total kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 499 miliar.