BEM – Arab Saudi akhirnya mencabut larangan bagi warganya untuk pergi ke Indonesia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun menyambut baik hal itu.
“Indonesia menyambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut kebijakan larangan bepergian (travel ban) warganya ke Indonesia,” tulis Kemlu dalam Twitter resminya, Selasa (7/6/2022).
Hal itu juga disampaikan Kementerian Dalam Negeri Saudi. Aturan yang dicabut itu terkait larangan perjalanan langsung dan tidak langsung.
“Mencabut penangguhan perjalanan warga negara langsung atau tidak langsung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulis Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam akun Twitter resminya.
Arab Saudi sebelumnya melarang warganya bepergian ke 16 negara, salah satunya Indonesia. Selain Indonesia, warga Arab Saudi dilarang ke Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia, Ethiopia, Republik Demokratik Kongo, Libya, Vietnam, Armenia, Belarusia, dan Venezuela.
Pemerintah selama ini berupaya meyakinkan Saudi kalaupandemi COVID di tanah air sudah membaik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ada larangan itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi dan mengundang untuk mengunjungi Indonesia agar dapat melihat langsung penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Selain itu, Kemenparekraf juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri mengingat ini merupakan ranah bilateral antara Indonesia dan KSA, serta Kementerian Kesehatan RI agar dapat mengkomunikasikan penanganan Covid-19, termasuk jumlah kasus harian 0,34% atau sebesar 256 pasien (rata-rata mingguan per akhir Mei 2022) dan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap secara nasional sebesar 80,34% atau 167,325 juta orang (update per 29 Mei 2022) kepada Kementerian Kesehatan KSA dan Kementerian Dalam Negeri KSA agar dapat semakin meyakinkan Kerajaan Arab Saudi untuk segera mencabut larangan bepergian WN Saudi ke Indonesia,” papar Sandiaga.